Yang harus kamu tahu adalah;
- Soal-soal UN masih dalam bentuk PG (pilihan ganda). Artinya jawaban sudah ada dalam bentuk option pilihan A, B, C atau D.
- SOAL UN dibuat dengan proses pengerjaan waktu 1 soal maksimal 1 menit. He he he iya dong. kalau yang buat soalnya saja lebih dari 1 menit bagaimana dengan siswanya bisa-bisa 3 menit ngak kelar dong. Ingat waktu hanya 120 menit untuk 40 soal artinya 1 soal 3 menit. (sudah termasuk baca soal, ingat-ingat rumus dan proses pengerjaannya).
- Baca soal dengan benar. Banyak siswa tidak dapat menjawab soal bukan karena tidak bisa berhitung atau tidak tahu tentang apa dan rumusnya apa. tetapi tidak mengerti terhadap isi bacaaan.
- SOAL UN memiliki kreteria tertentu. misalnya jawaban harus bilangan yang mudah, agar proses perhitungannya mudah.
- UN matematika itu bukan semata ditujukan kepada kemampuan berhitung tapi lebih kepada kemampuan berlogika.
- Tahu batasan dalam berhitung. Perlu melihat option jawaban sebelum melakukan proses berhitung. Jika jawaban angka belakangnya berbeda-beda artinya kalian cukup melakukan proses berhitung dengan angka belakang saja.
- SOAL UN itu tidak butuh cara. tapi jawaban yang benar. Jadi carilah cara yang sesingkat mungkin. beberapa cara yang diajarkan di sekolah mungkin tidak di perlukan dalam menjawab UN matematika (Lama dan buang waktu).
- Sistem penilaiannya didasarkan pada jawaban benar. Artinya, daripada dibiarkan kosong mendingan diisi semua. menjawab salah tidak akan didenda. menjawab benar mendapat skor.
Strategi 1. Bisa jawab, ga bisa tinggal.
Maksudnya, setelah kamu menerima naskah soal dari pengawas ujian
singkirkan yang lain-lain. LJK disimpan dulu. kamu hanya diperkenankan
memegang naskah soal dan sebatang pensil.
Baca soal nomor 1 dengan cepat. kalo kamu bisa menjawab soal nomor 1
beri tanda pada pilihan jawaban benar, kalo ga bisa dilewat dulu dan
pindah ke no. 2. Baca soal no. 2 dengan cepat, bisa jawab ga bisa
tinggal. Begitu seterusnya. Kenapa….?
Begini… soal-soal UN itu dibagi menjadi tiga kelompok; 20% soal-soal
sukar, 50% soal-soal sedang, dan 30% soal-soal mudah. Nah, dengan
strategi 1 kamu tidak kehilangan soal-soal mudah karena sudah kamu
temukan dan kamu kerjakan.
Strategi 2. Bila kamu ragu, ikuti kata hati.
Setelah menerapkan strategi 1, kembali lagi ke awal. Soal yang sudah
dijawab dengan strategi 1 jangan dikutak-katik lagi. Baca soal yang
tadi tidak bisa dijawab. tapi… membacanya jangan secepat di strategi 1.
pelan-pelan saja sambil sedikit dipikir. Ada 3 keputusan yang harus
diambil setelah membaca untuk kedua kali ini, yaitu; bisa, ragu-ragu,
dan tidak bisa.
Untuk soal yang bisa dijawab, ya jawab. untuk soal yang ragu-ragu
ikuti kata hati, dan untuk soal yang tidak bisa beri tanda apa kek di
nomor soal naskah.
Tunggu dulu… soal yang ragu-ragu itu seperti ini. Kamu ragu apakah
jawabannya itu A atau B, C atau E, B atau D, dan seterusnya. Pokoknya
soal yang ragu itu tinggal menyisakan 2 pilihan. kalo lebih…bilang aja
ga bisa. ha…10x
Kalo ragu ikuti kata hati. caranya… pejamkan mata sambil membayangkan
2 dua pilihan yang ada. Mana yang kelihatan atau mana yang terlihat
lebih terang itulah jawabannya menurut kata hati sendiri. Kenapa harus
mengikuti kata hati…? Begini alasannya…
Berdasarkan penelitian suatu pilihan yang didasarkan pada kata hati
akan memiliki ketepatan minimal 50%. Jadi kalo ada 10 soal dijawab
dengan mengikuti kata hati 5 soal minimal akan dijawab benar.
Catatan:
Sebelum melanjutkan ke strategi 3, pindahkan dulu jawaban kamu ke LJK
yang disediakan. Semua jawaban yang sudah disalin ke LJK menjadi kunci
untuk strategi 3.
Strategi 3. Tembak.
Untuk soal-soal yang tidak tahu jawabannya, kamu tembak saja. Tapi nembaknya pake strategi. Begini ilustrasinya….
Kalo kamu tidak pernah pegang senjata apalagi latihan nembak,
kemudian kamu diminta untuk menembak burung-burung yang lewat diatas
kepala, apa yang akan kamu lakukan? Jawabannya… arahkan saja senjata
kamu ke atas dan muntahkan sebanyak mungkin amunisi. pasti ada salah
satu burung yang kena meskipun kamu sambil merem alias mata ditutup.
Tapi.. kalo kamu berlagak seperti penembak jitu, apalagi kalo nembaknya
sambil nungging segala…dijamin kagak bakalan ada burung yang kena.
Maksud lho…
Begini…Sebelum nembak soal yang ga bisa kamu jawab, lihat dulu LJK
kamu. Cari option atau pilihan yang paling sedikit kamu hitamkan di LJK.
Kalau pilihan A yang paling sedikit, berarti semua soal yang tidak bisa
harus dijawab A, kalau C yang paling sedikit, berarti semua soal yang
tidak bisa harus dijawab C. begitu seterusnya..
Bagaimana teorinya? Begini…
Rumus membuat kunci jawaban itu seperti ini: Jumlah soal dibagi
jumlah option plus minus 3. Jadi, kalau ada 50 soal maka dalam setiap
option terdapat 10 kunci. Dan, kalau kamu menebak jawaban dengan
strategi 3 minimal 20% soal akan dijawab benar.
Pelajari cara-cara cepat (SMART SOLUTION, CADAS, JALAN KELEDAI, CARA BODOH, LANGKAH PRAKTIS) agar kamu dapat menghemat waktu.
Banyak berlatih mengerjakan soal dengan cara cepat agar kamu terbiasa.
Selamat menempuh Ujian Nasinal semoga nilai-nilainya bagus semua.