Mendekati ujian nasional SD banyak orangtua mengharapkan putra/inya
untuk masuk SMP unggulan baik negeri maupun swasta favorit dan ternama.
Bimbingan belajar adalah salah satu langkah yang banyak diambil orang
untuk mencapai target tersebut.
MATEMATIKA. menjadi alasan mengapa anak mereka perlu mengikuti les atau bimbingan belajar. Nilai matematika yang yang harus sesuai target mengingat tingkat penguasaan anak yang masih belum mencukupi. kekhawatiran yang beralasan mungkinkah anak saya dapat diterima disekolah A atau B jika nilainya sekian atau sekian. Berkaca pada hasil nilai sebelumya TRY OUT atau nilai raport sebelumnya.
Tapi tahukah memberikan les atau bimbingan dengan waktu yang singkat hanya satu bulan bukanlah cara yang bijaksana untuk membuat anak menjadi pintar.
Bimbingan belajar bukanlah SUPERMAN yang dapat menyelamatkan nilai matematika mereka. Cara dahsyat, cara cepat bahkan super cepat dalam menjawab soal ujian sekolah hanya bertujuan agar mereka bisa. Bisa menjawab cepat dan benar sesuai SKL dan kisi-kisi. Apapun cara yang digunakan. tidak peduli pakai rumus atau tidak sesuai cara disekolah atau tidak. yang terpenting dan perlu digaris bawahi adalah mereka dibuat untuk bisa menjawab soal tersebut dan benar.
SOLUSI INSTAN, TRICK CEPAT, SMART SOLUTION, Langkah KELEDAI. apapun namanya tidak akan membuat anak tersebut menjadi pintar dalam waktu sebulan. Cara tersebut di desain hanya solusi sesaat mengahadapi ujian dengan kata lain TIDAK MEMBUAT ANAK PINTAR tapi BISA MEMBUAT ANAK MENDAPAT NILAI TINGGI UJIAN SEKOLAH.
Andai saja SKL dan kisi-kisi di ubah. yakinkah mereka dapat lulus dengan nilai tinggi ????
Untuk dapat menguasai matematika secara berkesinambungan diperlukan kemampuan dalam berhitung. Kemampuan matematika sebanding dengan kemampuan berhitung.
Untuk itulah perlu adanya dukungan orangtua untuk membantu putra-inya dalam berhitung.
KAPAN ????
Mulailah dari sejak dini. PAUD-TK adalah pembelajaran berhitung dengan pembuktian.
SD kelas 1 ajarkan mereka penjumlahan 1-20. Cukup ajarkan mereka satu angka + satu angka.
SD kelas 2 mulai ajarkan 1 angka x 1 angka
mengingat pondasi berhitung mereka ada hingga SD kelas 3.
Kelas 4 mereka mulai mengaplikasikan kemampuan berhitung mereka dalam menyelesaikan persoalan matematika. Jika mereka tidak memiliki kemampuan dalam berhitung dipastikan mereka akan menemui hambatan dalam pelajaran matematika.
Saat ini masihkah orangtua dapat memantau mereka kembali ?
Semakin tinggi jenjang kelas semakin sulit orang tua membantu anak mereka. Banyak orangtua tidak memiliki kemampuan dalam mengajarkan matematika bukan? Mereka tidak lagi mempelajari ilmu tersebut untuk menjang hidup mereka.
Tapi bukankah mereka semua dapat berhitung dasar penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Kemampuan inilah yang harus mereka ajarkan kepada anak mereka.
KAPAN ??? yah sejak PAUD - kelas 3 SD.
Karena kemampuan inilah yang menjadi pondasi anak dalam matematika. dan semua orang tua memiliki kemampuan tersebut apapun bidang jenis pekerjaannnya.
Mari bantu anak kita dalam berhitung !!!!!
MATEMATIKA. menjadi alasan mengapa anak mereka perlu mengikuti les atau bimbingan belajar. Nilai matematika yang yang harus sesuai target mengingat tingkat penguasaan anak yang masih belum mencukupi. kekhawatiran yang beralasan mungkinkah anak saya dapat diterima disekolah A atau B jika nilainya sekian atau sekian. Berkaca pada hasil nilai sebelumya TRY OUT atau nilai raport sebelumnya.
Tapi tahukah memberikan les atau bimbingan dengan waktu yang singkat hanya satu bulan bukanlah cara yang bijaksana untuk membuat anak menjadi pintar.
Bimbingan belajar bukanlah SUPERMAN yang dapat menyelamatkan nilai matematika mereka. Cara dahsyat, cara cepat bahkan super cepat dalam menjawab soal ujian sekolah hanya bertujuan agar mereka bisa. Bisa menjawab cepat dan benar sesuai SKL dan kisi-kisi. Apapun cara yang digunakan. tidak peduli pakai rumus atau tidak sesuai cara disekolah atau tidak. yang terpenting dan perlu digaris bawahi adalah mereka dibuat untuk bisa menjawab soal tersebut dan benar.
SOLUSI INSTAN, TRICK CEPAT, SMART SOLUTION, Langkah KELEDAI. apapun namanya tidak akan membuat anak tersebut menjadi pintar dalam waktu sebulan. Cara tersebut di desain hanya solusi sesaat mengahadapi ujian dengan kata lain TIDAK MEMBUAT ANAK PINTAR tapi BISA MEMBUAT ANAK MENDAPAT NILAI TINGGI UJIAN SEKOLAH.
Andai saja SKL dan kisi-kisi di ubah. yakinkah mereka dapat lulus dengan nilai tinggi ????
Untuk dapat menguasai matematika secara berkesinambungan diperlukan kemampuan dalam berhitung. Kemampuan matematika sebanding dengan kemampuan berhitung.
Untuk itulah perlu adanya dukungan orangtua untuk membantu putra-inya dalam berhitung.
KAPAN ????
Mulailah dari sejak dini. PAUD-TK adalah pembelajaran berhitung dengan pembuktian.
SD kelas 1 ajarkan mereka penjumlahan 1-20. Cukup ajarkan mereka satu angka + satu angka.
SD kelas 2 mulai ajarkan 1 angka x 1 angka
mengingat pondasi berhitung mereka ada hingga SD kelas 3.
Kelas 4 mereka mulai mengaplikasikan kemampuan berhitung mereka dalam menyelesaikan persoalan matematika. Jika mereka tidak memiliki kemampuan dalam berhitung dipastikan mereka akan menemui hambatan dalam pelajaran matematika.
Saat ini masihkah orangtua dapat memantau mereka kembali ?
Semakin tinggi jenjang kelas semakin sulit orang tua membantu anak mereka. Banyak orangtua tidak memiliki kemampuan dalam mengajarkan matematika bukan? Mereka tidak lagi mempelajari ilmu tersebut untuk menjang hidup mereka.
Tapi bukankah mereka semua dapat berhitung dasar penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Kemampuan inilah yang harus mereka ajarkan kepada anak mereka.
KAPAN ??? yah sejak PAUD - kelas 3 SD.
Karena kemampuan inilah yang menjadi pondasi anak dalam matematika. dan semua orang tua memiliki kemampuan tersebut apapun bidang jenis pekerjaannnya.
Mari bantu anak kita dalam berhitung !!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar