Pembagian
Pembagian adalah hasil kali berapa dan berapa sisanya.
Awalnya kita mengetahui bahwa pembagian merupakan pengurangan berulang :18 : 3 =
18 dikurang 3 kemudian dikurang 3 kembali hingga sisa pengurangan sama dengan 0 (nol) atau kurang dari bilangan pembagi. Jika sisa pengurangan sama dengan 0 maka proses pembagian selesai dan jika sisa pembagian lebih bsar dari 0 tapi lebih kecil dari bilangan pembagi, maka proses pembagian dapat dilanjutkan untuk dapat menghasilkan angka desimal
18 - 3 = 15
15 - 3 = 12
12 - 3 = 9
9 - 3 = 6
6 - 3 = 3
3 - 3 = 0
Terdapat 6 langkah pengurangan sehingga menghasilkan angka 0 yang tidak dapat dikurang lagi dengan 3.
18 : 3 =
berapa kali pengurangan 3 dari 18 dan sisanya berapa ?
6 kali pengurangan 3 dan sisanya 0
18 = (6x3) sisanya 0
17 : 5 =
berapa kali pengurangan 5 dari 17 dan sisanya berapa ?
3 kali pengurangan 5 dan sisanya 2
17 = (3x5) sisanya 2
Proses pembagian dengan cara bersusun adalah satu-satunya proses berhitungnya dimulai dari kiri ke kanan atau depan ke belakang jika dibandingkan berhitung penjumlahan, pengurangan dan perkalian yang semunya dimulai dari belakang pada prosesnya.
Selain itu proses pembagian pada prosesnya sudah sesuai dengan cara kerja otak dalam berhitung. langkah-langkah dalam prosesnya memiliki keteraturan, sistematis, hanya memiliki satu perintah dalam setiap prosesnya.
Hanya saja, dalam penjabarannya (penulisan proses) terkesan tidak efesien bagi yang telah hapal perkalian satu angka.
Menuliskan hasil dari setiap perkalian pembagi untuk proses pengurangan. Mengapa tidak menuliskan sisanya saja dari setiap pembagian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar