Minggu, 08 Januari 2017

Salah konsep dalam berhitung

Jangan diam bertanyalah pada guru anak Anda .....

Jika anak Anda di ajarkan berhitung dengan cara HITUNG MAJU 9 + 7, sembilan dimulut 7 di jari, lalu hitung maju. Atau HITUNG MUNDUR pada proses pengurangan 12 - 9, 12 di mulut 9 di jari lalu hitung mundur.

Mengapa di ajarkan dengan cara tersebut ?

Sebuah persepsi yang membuat banyak anak tidak mampu berhitung abstrak.

Coba tengok kembali adakah penjelasan tersebut dalam buku paket anak Anda.

Berhitung abstrak sudah harus di mulai saat berhitung 11 - 20. (Kelas 1 Sem 2). Masa peralihan berhitung konkret menuju abstrak.

Proses pembiaran umumnya sering terjadi, anak tetap dalam kemampuan berhitung konkret karena mereka tidak pernah diajarkan berhitung secara abstrak.

Kemampuan dan pengetahuan berhitung 1 - 10 dan logika sederhana tidak digunakan dalam prosesnya.

Sudah seharusnya anak dilatih berhitung mengunakan logika sederhana jika 9 + 7 berarti ambil satu dari 7 agar melengkapi 9 untuk menjadi 10 lalu jumlahkan. 6 + 10 = 16.

Anak cukup dilatih jika penjumlahan 9 berarti kurang 1 untuk angka yang ditambahkan. Lalu tambahkan 10. Dengan kata lain anak cukup mengingat dalam kepala mereka KURANG SATU untuk penjumlahan 9, lalu diucapkan dengan menambahkan kata BELAS.

Catatan kecil
Tidak akan pernah dicapai kemampuan berhitung abstrak selama masih berhitung konkret.

#pedulipendidikansekolahdasar
#berhitungdengankonsep

1 komentar:

  1. Terima kasih untuk penjelasannya.

    Ayo dapatkan buku Berhitung dan Menulis Angka hanya di :

    http://www.honbookstore.com/2017/02/berhitung-dan-menulis-angka.html

    BalasHapus